Math is Fun

Math is Fun

Minggu, 24 Maret 2019

Math Can Be Fun (3)

...lanjutan....


BAB III
PENUTUP

3.1        Kesimpulan
Tidak dapat dipungkiri bahwa pelajaran matematika bagi sebagian siswa adalah pelajaran yang menantang. Tantangan itu menjadi semakin besar ketika siswa menginjak bangku sekolah menengah atas, di mana konsep-konsep yang dipelajari adalah konsep-konsep abstrak. Namun, dibalik segala kerumitannya justru melalui pelajaran ini siswa dapat melatih berbagai macam keterampilan berpikir. Selain itu, ilmu matematika merupakan dasar bagi cabang ilmu lainnya, khususnya ilmu alam dan teknologi. Oleh karena itu, merupakan tantangan besar bagi setiap guru matematika untuk menyajikan pembelajaran dengan strategi yang tepat.
Pembelajaran kreatif dan produktif merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang dapat menjembatani antara kerumitan konsep matematika yang abstrak dengan kompetensi yang diharapkan untuk siswa capai. Di satu pihak, matematika sangat identik dengan rumus-rumus yang abstrak. Namun, di pihak lain siswa mengembangkan logika dan kemampuan analisis mereka melalui penerapan rumus-rumus tersebut dalam konteks masalah yang ada. Selain itu siswa perlu mengetahui tujuan mereka mempelajari suatu topik tertentu dan penggunaannya dalam kehidupan nyata. Melalui pembelajaran kreatif dan produktif, siswa berada dalam kondisi belajar secara aktif dan kolaboratif untuk memahami dan menguasai suatu konsep serta mampu menyajikan hasil pembelajaran mereka dalam bentuk yang kreatif. Pembelajaran kreatif dan produktif banyak sekali memberikan pengalaman baru bagi siswa dalam mempelajari konsep matematika yang abstrak. Siswa tidak hanya berfokus pada latihan soal/ drilling, tetapi siswa juga dituntut untuk menyajikan konsep-konsep yang telah mereka pelajari dalam bentuk suatu karya orisinil. Oleh karena itu, melalui pembelajaran kreatif dan produktif siswa dibentuk menjadi pribadi yang mandiri dalam belajar, memiliki pengetahuan akan suatu konsep, dan lebih dari pada itu menjadi manusia yang produktif dengan menggunakan dan menerapkan ilmunya dalam menghasilkan sesuatu yang unik dan kreatif.

3.2        Saran
Pembelajaran kreatif dan produktif hanyalah salah satu dari banyak strategi pembelajaran yang dapat diterapkan di kelas. Yang menjadi keunggulan dari strategi ini ialah, siswa diminta untuk menyajikan pemahaman mereka terhadap suatu konsep yang telah dipelajari dalam bentuk suatu karya yang kreatif. Pembelajaran kreatif dan produktif mampu menjawab pertanyaan siswa, “apa gunanya saya mempelajari materi ini?” Atau “apakah materi ini terpakai di dunia nyata?” dan pertanyaan-pertanyaan sejenisnya. Oleh karena itu, guru dituntut untuk dapat menyajikan pembelajaran dengan strategi atau metode yang tepat agar tujuan pembelajaran dapat tercapai, siswa menguasai konsep yang dipelajari, serta kompetensi mereka, baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan, maupun sikap menjadi lebih berkembang.
Agar pelakasanaan pembelajaran kreatif dan produktif dapat berjalan dengan efektif, maka guru perlu memperhatikan setiap tahapannya, yaitu orientasi, eksplorasi, implementasi, dan re-kreasi, serta tidak lupa adanya evaluasi di setiap tahapan. Karena melalui pembelajaran ini siswa dituntut untuk kreatif dan produktif, maka guru pun harus bersikap yang sama. Guru harus tahu apa tujuan siswa mempelajari suatu materi, baik tujuan instruksional maupun tujuan pengiring. Kemudian, guru harus tahu apa aplikasi nyata dari materi yang dipelajari di kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, guru juga dituntut untuk kreatif dan produktif dalam menyajikan materi pelajaran, memfasilitasi gaya belajar siswa, melihat tuntutan dan kebutuhan zaman, serta menciptakan kondisi belajar yang nyaman bagi siswa.




Daftar Referensi


Bell, E.T. Mathematics: Queen and Servant of Science. Washington D.C.: MAA Spectrum, 1996.

Dhakal, D.P. "Philosophy of Mathematics and Its Relevance in Math Classroom." Philosophy of Mathematics Education Journal No.31, diakses dari http://socialsciences.exeter.ac.uk, pada 5 Desember 2017, pukul 21.10, n.d.

Dick, W., L. Carey, and J. Carey. The Systematic Design of Instruction 8th Edition. New York: Pearson, 2015.

Gredler, M. Learning and Instruction. Theory Into Practice. Third Edition. New Jersey: Prentice Hall, 1997.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Permendikbud. Info Kurikulum dan Perbukuan. Juli 20, 2016. http://www.puskurbuk.com (accessed November 25, 2018).

Verhaak, C, and H. Imam. Filsafat Ilmu Pengetahuan. Jakarta: Gramedia, 1989.

Wena, M. Strategi Pembelajaran Inovatif Kontemporer: Suatu Tinjauan Konseptual. Jakarta: Bumi Aksara, 2013.


Lampiran

Peta Konsep Transformasi Geometri




Desain Logo



Penjelasan Desain Logo


Draft Lirik Lagu Karangan Siswa

Tidak ada komentar:

Posting Komentar