Di tengah-tengah kesibukan menulis skripsi, pikiran-pikiran yang tidak penting ini datang menganggu.
Pantaskah kita menuntut orang lain berbuat baik kepada diri kita?
Benarkah tindakan kita itu?
Siapa kita berhak melakukan hal demikian?
Ini merupakan salah satu hal terhina yang pernah terlintas dalam benakku.
Hey, c'mon. Look at yourself.
Kau tidak lebih dari sekumpulan debu tanah yang Tuhan hembuskan nafas kepadanya, sehingga beisa seperi sekarang ini.
Benar, kau adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling mulia, diciptakan serupa gamabr Allah, imago Dei.
Tapi ingat, dosa telah mencemari dunia dan jagat raya ini, tanpa terkecuali. Otakmu pun telah dirasuki dosa. Sampai-sampai timbullah pemikiran-pemikiran seperti ini!!!
Ingat, manusia!!!
Kau tidak berhak menuntut orang lain berbuat baik kepadamu.
Yang harus kau lakukan adalah lakukan bagianmu sebaik mungkin.
Berbuat baiklah kepada siapa saja, tanpa menuntut balas.
Ingat, work out your salvation, for you've been saved by His blood.
C'mon..mungkin orang lain tidak menghargai kebaikanmu, tapi Tuhan akan mencatat setiap perbuatan kita di dalam buku kehidupan.
Karena itu kumpulkanlah harta di sorga di mana ngengat dan karat tidak akan menghabisinya.
Once more!!!
Jangan pernah menuntut orang lain berbuat baik kepadamu, tapi
lakukanlah yang terbaik untuk sesamamu dengan motivasi yang benar, tujuan yang benar, dan cara yang benar. Serta, janganlah mengharapkan balasan dari sesamamu, karena Bapa di Sorgalah yang akan memberikan kepadamu sesuai dengankasih karunia-Nya yang berlimpah.
GBU abundantly
Tidak ada komentar:
Posting Komentar