Reputasi
Amsal 22:1 "Nama baik lebih berharga daripada kekayaan besar, dikasihi orang lebih baik daripada perak dan emas."

Setiap orang memiliki track record atau yang lebih dikenal dengan reputasi. Reputasi merupakan pendapat umum atau pendapat orang lain tentang karakter atau kualitas kita. Ada yang memiliki reputasi baik, ada pula yang meiliki reputasi buruk. Semuanya kembali kepada diri kita sendiri. Kita harus menyadari bahwa kita tidak bisa mengontrol pendapat orang lain tentang kita, tetapi kita bisa mengontrol apa yang kita lakukan, yaitu segala sesuatu yang akan menjadi bahan kesimpulan pendapat orang lain tentang kita.
Nama atau reputasi yang baik memang sulit didapatkan. Pada saat yang sama, nama atau reputasi yang terlanjur buruk juga sulit untuk dihilangkan. Semuanya memerlukan proses yang panjang. Untuk mendapat dan mempertahankan reputasi yang baik ada proses panjang yang harus kita lewati. Kita harus menunjukkan integritas, tanggung jawab, kejujuran, ketulusan, dan bisa dipercaya. Jika mendapatkan reputasi yang baik sudah sedemikian sulit. terlebih lagi untuk memulihkan sebuah reputasi yang sudah terlanjur buruk. Itu lebih sulit lagi!
Salomo berkata bahwa nama atau reputasi adalah mahal, bahkan lebih berharga dari kekayaan apapun. Dengan reputasi yang baik, jalan menuju kesuksesan lebih mudah dibandingkan dengan reputasi buruk yang terlanjur melekat. Oleh karena itu, baiklah kita hati-hati dengan hidup ini. Dalam melakukan segala sesuatu jangan hanya berpikir untuk kepentingan jangka pendek saja. Berpikirlah untuk jangka panjang, selaraskan apa yang kita lakukan saat ini dengan reputasi baik kita.

kecil + kecil +kecil + kecil + .... + kecil = besar

Dalam matematika judul diatas mirip dengan deret tak hingga. Contoh deret tak hingga dalam matematika : 1 + 2 + 3 + 4 + 5 + ..... Dengan menggunakan rumus deret tak hingga kita bisa menemukan jawaban dari penjumlahan deret tersebut. Terus apa sih maksudnya judul di atas?
Saya lagi merenungkan sesuatu. Baru saja saya mendapat SMS yang meminta saya untuk terlibat dalam penyambutan mahasiswa baru di kampus Teachers College (TC) UPH. Saya diminta untuk menjelaskan bagian SOW (Student On Work) di TC Print. Yang menjadi masalah bukan itu.
Kadang saya berpikir, kenapa sih si X sering mendapat banyak tawaran ini itu, padahal dia tidak lebih aik dari saya. Kadang juga apa yang saya inginkan tidak saya dapatkan, sementara orang lain dengan mudah memperolehnya.
Ada ayat Alkitab yang berbicara tentang tanggung jawab, "Jika kita setia pada perkara kecil, maka Tuhan akan memberikan perkara yang kebih besar kepada kita". Artinya, kalau sama hal-hal yang kecil saja kita bisa setia dan bertanggung jawab melakukannya, maka Tuhan akan memberi sesuatu yang lebih besar lagi, yang mungkin tidak kita sangka. Tuhan memberikan kepada kita bukan apa yang kita inginkan tetapi apa yang kita butuhkan.
Ketika ada suatu tanggung jawab kecil yang diberikan, maka hendaknya kita jalankan dengan penuh sukacita. Mungkin selama ini kita tidak pernah diberikan tanggung jawab yang besar. Mungkin kita selalu menjadi yang terkecil dalam organisasi kita. Mungkin tugas kita tidak sepopuler tugas orang lain. Tetapi satu hal yang saya pelajari dalam hidup saya, sekecil apapun job itu, harus tetap dilaksanakan dengan baik. Sadar tidak sadar, cepat atau lambat, sesuatu yang lebih besar akan datang kepada kita untuk kita kerjakan.

Siapa yang ingin menjadi terdahulu hendaklah menjadi yang terbelakang dari semua.
GB us...

Mental Gratisan

Kej 23 : 13 "...sesungguhnya, jika engkau suka, dengarknlah aku: aku membayar harga ladang itu; terimalah itu dari padakau, supaya aku dapat menguburkan isteriku yang mati di sana."

Judul rengungan malam ini "MENTAL GRATISAN"
Dari nats bacaan dikisahkan Abraham mencari tempat untuk menguburkan Sarah, dan ternyata bani Het malah memberikan tawaran tanah gratis buat Abraham. Tetapi Abraham menolak untuk menerima tanah itu secara cuma-cuma. Di sini terjadi peristiwa yang langka, peristiwa saling MEMBERI!!!
manusia cenderung selalu hanya mau menerima. Saya sendiri adalah mahasiswa yang mendapat beasiswa full 100% di UPH,,kampus elite. Sebenarnya sebelum menerima beasiswa ini, saya juga sudah dinyatakan lulus di Universitas Gajah Mada jurusan Geofisika, pada tahun 2008. Tetapi, waktu itu dipikiran saya semata-mata hanyalah GRATIS. Dengan beasiswa ini, ortu saya hanya akan menanggung biaya jajan saya per bulan. Mental gratisan itu benar2 mendarah daging, sampai2 ketika saya sudah menjalani hidup di UPH, saya sering kali menjadi orang yang tidak tahu bersyukur atas semua pemberian gratis ini. Namun, perlahan saya bisa melihat bahwa dibalik semua gratisan ini, ada harga yang harus saya bayar. Mungkin bukan bayar dengan uang, tetapi dengan banyak pengorbanan. Banyak hal yang harus "dikorbankan", dalam artian kehidupan yang enak, semau gue, suka-suka gue, itulah yang harus saya tinggalkan. Dalam bahasa rohaninya, KEDAGINGAN.

Ya, terlepas dari semua itu, intinya saya harus punya mental memberi bkn menerima.
May this message bless us..
GB us abundantly

start from zero

Sabtu,26 Juni 2010 pukul 22:57 waktu hp Samsung SGH E-250 saya,,,
saya memulai menulis blog,,,
hmm...disini tampaknya saya akan lebih banyak menuangkan curahan hati saya ketimbang info2 aktual dan yang lagi hangat.
why??
karena tujuan saya membuat blog ini adalah agar orang lain bisa melihat dan belajar sesuatu dari kehidupan saya, apa yang saya rasakan sehari-hari, bagaimana kehidupan ini saya jalani, dna tentunya semuanya berpusatkan pada YANG DI ATAS..

seperti alamat web blog saya, aditstrivetobefaithful = adit strive to be faithful
semoga dengan jalan ini (salah satu cara), saya bisa selalu setia kepada DIA,

Seperti apa yang agama saya ajarkan, saya ingin mengutip satu ayat yang menjadi ayat favorit saya, sebagai langkah awal peluncuran (???) blog ini

"how then can i do this great wickedness, and sin againsts GOD"
(Genesis 39:9)

GB us All